6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Itik Alabio Agar Menghasilkan Produksi Telur Yang Tinggi

6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Itik Alabio Agar Menghasilkan Produksi Telur Yang Tinggi – Itik alabio merupakan jenis itik lokal yang berasal dari Kalimantan Selatan, tepatnya di tempat Amuntai. Adapula yang menyatakan, nama itik alabio berasal dari sebuah nama tempat di Kalimantan Selatan yaitu Alabio, tepatnya berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Nama itik Alabio diberikan oleh seorang ilmuan berjulukan drh. Saleh Puspo. Ia melaksanakan banyak penelitian mengenai itik alabio ini.


Itik Alabio yaitu itik Kalimantan yang berasal dari persilangan itik Kalimantan dengan Itik Peking (itik pedaging). Itik Alabio termasuk salah satu plasma nutfah unggul sebagai penghasil telur. Itik Alabio juga dijadikan sebagai penghasil daging terutama itik pejantan asalkan nutrisi pakannya terpenuhi.


Ciri-ciri Itik Alabio, diantaranya yaitu:



  • Warna bulu lebih banyak didominasi coklat, putih, abu-abu, hitam dan terdapat totol-totol

  • Tubuh ralatif kecil dan terlihat tegak dikala berjalan

  • Mata terlihat cerah

  • Paruh dan Kaki berwarna kekuningan

  • Bobot berilmu balig cukup akal baik jantan dan betina sekitar 1,6-1,8 Kg

  • Telur berwarna biru muda keabuan

  • Menghasilkan telur sekitar 220-250 butir/tahun

  • Berat telur 70-80 gram/butir


Cara Budidaya Ternak Itik Alabio


Pemilihan Lokasi Ternak Itik Alabio


Lokasi yang akan dijadikan lahan untuk menciptakan sangkar ternak itik alabio diusahakan luas dan letaknya jauh dari keramaian/pemukiman penduduk (agara bacin kotoran tidak mengganggu lingkungan sekitar), gampang dijangkau oleh alat transportasi dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan mempunyai iklim yang aman bagi produksi ataupun produktivitas ternak.


Pembuatan Kandang Ternak Itik Alabio


Setelah mementukan lokasi ternak, selanjutnya siapkan kandangnya. Buatlah sangkar berukuran 4 meter x 12 meter atau 48 m2. Ukuran sangkar tersebut sanggup menampung sekitar 400 ekor itik alabio petelur. Siapkan pula tempat bertelur yang terbuat dari kayu dengan bentuk kotak dan isi dengan sekam padi/merang. Selain itu siapkan pula tempat pakan dan minum dalam kandang.


Persiapan Bibit Itik Alabio


Siapkan bibit itik alabio yang unggul. Perbandingan antara itik alabio jantan dan itik alabio betina yaiitu 1 jantan : 10 betina. Itik jantan tidak perlu banyak, sebab telur yang dihasilkan hanya untuk dikonsumsi, bukan untuk diternak atau ditetaskan.


Pemeliharaan dan Pembesaran Itik Alabio


Pada masa pembesaran anakan itik hanya diberi makan pakan buatan atau voer hingga itik berumur 6 bulan. Pemberian pakan pada umur dibawah 6 bulan tersebut, pakan dihentikan hingga kosong, pakan harus selalu ada dalam kandang. Setelah anakan berumur lebih dari 6 bulan, ganti pakan dengan mengunakan adonan dedak dan sagu dengan perbandingan 1:1. Pemberian pakan tersebut sanggup dilakukan 3 kali dalam sehari (pukul 07:00, 12:00, dan 16:00 WIB) atau sanggup juga dilakukan sebanyak 4 kali sehari (pukul 07:00, 11:00, 14:00, dan 17:00 WIB).


Jumlah kebutuhan pakan ternak dalam sehari untuk 100 ekor itik yaitu sebanyak 7 kg dedak dan 7 kg sagu atau sanggup juga dimodifikasikan dengan ransum pakan itik yang lainnya, yang penting kandungan nutrisi pakan yang diberikan tersebut cocok untuk produksi telur.


Jangan lupa juga, minimal seminggu sekali, itik alabio dilepaskan dari kandang, biar sanggup memakan rerumputan yang sanggup menambah daya tahan badan itik alabio sendiri.


Masa Produktif Itik Alabio


Usia produktif itik alabio yaitu sekitar 3 tahun. Setelah berumur 6 bulan itik alabio mulai bertelur. Masa bertelur itik alabio terbagi manjadi 3 tahap, yaitu:



  • Masa bertelur Pertama tersebut selama 9 bulan, dilanjutkan dengan masa non produktif 3 bulan.

  • Masa bertelur Kedua tersebut selama 7 bulan, dilanjutkan dengan masa non produktif 3 bulan.

  • Masa bertelur Pertama tersebut selama 5 bulan, dimasa ini itik alabio tidak produktif lagi.


Agar tidak merugi, itik alabio yang sudah tidak produktif lagi diberi pakan dengan intensitas yang tinggi hingga gemuk, sehabis gemuk itik sanggup dijual atau diafkir dan hasil dari penjualan tersebut sanggup dipakai untuk membeli bibit (anakan) itik alabio kembali.


Pemanenan Telur Itik Alabio


Panen telur itik alabio sanggup dilakukan setiap hari, setiap 100 itik rata-rata sanggup menghasilkan ±90 butir telur per harinya.


Demikian artikel pembahasan perihal “6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Itik Alabio Agar Menghasilkan Produksi Telur Yang Tinggi“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Itik Alabio Agar Menghasilkan Produksi Telur Yang Tinggi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel