Panen Sayuran Jepang Setiap Saat

Permintaan sayuran jepang menyerupai horenzo Panen Sayuran Jepang Setiap Saat


Permintaan sayuran jepang menyerupai horenzo, ubi jepang, bawang daun, okra, atau gobo, terus meningkat seiring tumbuhnya resto dan warung makan penyedia kuliner asal negeri Sakura itu.


Supaya pekebun sanggup memenuhi undangan tersebut perlu perencanaan penanaman dari semua jenis sayuran jepang itu. Penanaman sayuran itu dilakukan dalam bedengan dengan setiap bedeng untuk satu jenis tanaman.


Horenzo atau bayam jepang, contohnya termasuk sayuran daun yang tidak tahan usang yang kualitasnya cepat menurun. Bila terdapat undangan sebanyak 1 kuintal per hari, jumlah tersebut sanggup dipenuhi dengan menanam 1/2 kaleng benih ukuran 200 gram.


Sisanya ditanam hari berikutnya. Penanaman dilakukan pada bedengan berukuran 125 cm x 50 cm dan setiap bedeng menghasilkan 50 kg, sehingga satu hari perlu dipanen dua bedeng dari flora yang dirawat selama 30-45 hari tersebut. Supaya undangan dalam satu bulan terpenuhi kontinu, contohnya pekebun perlu menanam di 60 bedeng.


Bagaimana dengan jenis sayuran berumur panjang menyerupai ubi jepang yang gres sanggup dipanen sehabis 3-4 bulan tanam? Untuk produksi ubi jepang, ternyata memerlukan bedengan yang lebih panjang dengan ukuran 50 m x 0,5 m. Bedengan itu sanggup menghasilkan 50 kg ubi jepang. Andai terdapat undangan sebesar 1 ton/pekan, contohnya maka diharapkan 20 bedeng sekaligus. Agar kontinuitas panen terjaga, selang seminggu berikutnya, perlu menanam 20 bedeng lagi atau 50 bedeng untuk dua kali panen.


Perencanaan tanam itu bahwasanya penting, bukan hanya problem diserap atau tidaknya barang, tetapi juga kondisi harga. Karena percuma ketika produk masuk di pasar, harganya tidak sesuai biaya produksi yang dikeluarkan. Setelah mengetahui kebutuhan pasar, volume maupun jenis, gres mencari lahan yang sesuai.


Untuk menghitung kebutuhan lahan, maka diharapkan isu mengenai undangan pasar serta jumlah produksi per hektar. Misalnya terdapat undangan tomat sebesar 5.000 kg per pekan dan jumlah produksi per hektar 6,25 ton. Dari situ kebutuhan lahan sanggup dihitung dengan rumus: undangan pasar (kg) dibagi produksi per hektar (kg) dan menghasilkan luas lahan 800 m2 untuk produksi 5.000 kg per pekan.


Belum ada Komentar untuk "Panen Sayuran Jepang Setiap Saat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel