Jangan Buang Biji Anggur
Tak kenal, tak sayang. Ungkapan itu pas menggambarkan sosok biji anggur. Ia selama ini terbuang, padahal biji anggur mempunyai seabrek khasiat.
Beragam riset mengatakan biji anggur mengandung lemak, karbohidrat, protein dan senyawa polifenol. Senyawa polifenol tersebut mempunyai turunan berupa asam galat, catechin, epicatechin, gallocatechin, epigallocatechin, epicatechin, dan proanthocyanidins.
Proanthocyanidins bahkan mempunyai sifat antioksidan luarbiasa. Kekuatannya mencapai 20 kali lipat dan 50 kali lebih besar daripada vitamin E dan vitamin C. Berikut fakta biji anggur.
1. Kandungan gizi anggur terbanyak berasal dari biji dan kulit anggur. Riset menunjukan biji anggur merupakan sumber fitokimia, sedangkan kulit anggur yaitu sumber antosianin.
2. Biji anggur mempunyai senyawa pycnogenol yang bisa mencegah serangan penyakit jantung melalui prosedur perbaikan struktur pembuluh darah dengan membuatnya menjadi lentur. Pembuluh darah rapuh, rentan mengalami sumbatan lemak dan kolesterol yang memicu penyempitan pembuluh darah. Dosis konsumsi anggur (berikut biji) biar jantung sehat, sebanyak 12-16 buah setiap 3-4 hari sekali.
3. Proanthocyanidins pada biji anggur sanggup memperbaiki elastisitas dan fleksibilitas kulit. Fungsi lain, melindungi badan dari kerusakan akhir paparan sinar matahari.
4. Ekstrak biji anggur bisa membunuh sel kanker pada leher dan kepala melalui prosedur apoptosis yang menjadikan sel kanker melaksanakan aktivitas bunuh diri. Hasil riset Rajesh Agarwal dari University of Colorado Cancer Center dan profesor di Skaggs School of Pharmaceutical Sciences tersebut sudah dipublikasikan pada Journal Carcinogenesis.
Belum ada Komentar untuk "Jangan Buang Biji Anggur"
Posting Komentar