Cara Menanam Atau Budidaya Kencur Yang Baik Dan Benar Lengkap
Cara Menanam Atau Budidaya Kencur Yang Baik Dan Benar Lengkap
Hai Sahabat…Kali ini kita akan membahas ihwal Cara budidaya Kencur. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Kencur atau dalam bahasa latin Kaempferia galanga merupakan salah satu jenis tumbuhan obat atau empon-empon yang masuk dalam suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Kencur merupakan tumbuhan rimpang yang sanggup tumbuh dengan subur pada dataran rendah ataupun pegunungang yang mempunyai tanah gembur dengan kadar air yang tidak terlalu banyak. Pada animo penghujan kencur akan tumbuh dengan baik, Kencur mempunyai banyak menfaat lantaran kandungan zat kimia pada kencur tersebut. Berikut yaitu kandungan zat kimia pada kencur:
pati (4,14 %), mineral (13,73 %), minyak-minyak atsiri (0,02 %), berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid serta gom.
Klasifikasi ilmiah Kencur
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Upafamili: Zingiberoideae
Genus: Kaempferia
Spesies: Kaempferia galanga
Karena Khasiat yang begitu banyak kencur biasa dibentuk jamu atau yang lainnya, terkadang kencur juga dimakan eksklusif biar lebih terasa khasiatnya. Berikut yaitu Cara Budidaya Kencur:
- Syarat Tumbuh
- Jenis tanah yang baik untuk menanam kencur yaitu tanah dengan stuktur remah serta kaya humus, selain itu tanah lempung berpasir maupun berliat juga cukup bagus.
- Daerah untuk menanam kencur yang baik yaitu kawasan yang mempunyai ketinggian 50 meter hingga 1000 meter diatas permukaan maritim dengan curah hujan sekitar 2500 hingga 4000 mm/tahunnya.
- Tempat penanaman tidak eksklusif terkena sinar matahari berlebihan.
- Pembibitan
Bibit diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, Bibit sanggup diperoleh dengan 2 cara yaitu eksklusif tanam atau ditunaskan. Cara eksklusif tanam biasanya dilakukan dengan cara memotong rimpang yang masih segar dengan panjang 4 cm kemudian ditanam eksklusif pada lahan tanam tanpa disimpan terlebih dahulu. Sedangkan cara ditunaskan biasanya dilakukan dengan cara rimpang yang masih segar di potong dengan panjang 4 cm, sesudah itu di simpan pada gudang atau ruangan yang kering,tidak panas serta tidak terlindungi sekitar 1 hingga 2 ahad hingga tunas muncul.
Bibit yang diharapkan untuk 1 hektar lahan yaitu 1 hingga 2 ton.
- Lahan tanam
Lahan yang akan dipakai untuk budidaya sebaiknya dibersihkan dari rumput atau gulma yang mengganggu, kemudian digemburkan memakai cangkul, kemudian buatlah bedengan yang kemudian diberi pupuk sangkar dengan takaran 10 ton per hektar.
- Penanaman
Setelah bibit siap tanam, bibit ditanam dengan jarak tanam 20 cm X 15 cm.
- Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman
Pemeliharaan dan perawatan yang perlu dilakukan antara lain: mulching, penyiangan, pemupukan, dan penggemburan tanah.
- Mulching
Mulching atau penutupan tanah dengan jerami atau memakai ampas tebu juga perlu dilakukan. - Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada dikala tumbuhan sudah memasuki ahad ke 2 hingga 4 sesudah masa tanam atau tergantung dengan ke adaan lahan tanam. - Pemupukan
Pemupukan I dilakukan ketika tumbuhan telah mempunyai daun tepat atau sekitar ahad ke 4 dengan takaran pupuk urea 75 kilogram, KCl 100 kilogram, dan TSP 200 kilogram. Lalu pada usia tumbuhan sekitar 3 bulan lakukan pemupukan II, tumbuhan hanya diberi urea dengan takaran 75 kilogram. - Penggemburan
Penggemburan dilakukan kembali bersamaan dengan pemupukan ke II yaitu pada tumbuhan berumur sekitar 3 bulan.
- Hama Dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tumbuhan kencur yaitu ulat karana diocles dan udas pesfolus yaitu ulat pemakan daun, hama tersebut sanggup ditangani memakai insektisida. Sedangkan penyakit yang sering menyerang yaitu penyakit yang disebabkan basil Pseudomonas sp yaitu penyakit amis umbi.
- Masa Panen
Kencur sudah sanggup dipanen pada usia 6 hingga 12 bulan. Masa panen biasanya di tandai dengan dau tumbuhan yang menguning dan sudah mulai berjatuhan atau gugur. Pemanenan dilakukan dengan cara menggali atau membongkar rimpang memakai cangkul atau alat yang lain kemudian patahkan atau potong rimpang, sisa dari cuilan rimpang sanggup dibiarkan untuk masa tanam berikutnya. tapi kalau dibiarkan untuk animo tanam berikutnya kemungkinan yang terjadi rimpang akan membusuk dan akan menurun kadar patinya.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Atau Budidaya Kencur Yang Baik Dan Benar Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Atau Budidaya Kencur Yang Baik Dan Benar Lengkap"
Posting Komentar