Bawang Merah Tahan Hujan Dan Genangan

Musim hujan merupakan momok bagi pekebun bawang merah di banyak sekali tempat menyerupai Jawa Bara Bawang Merah Tahan Hujan Dan GenanganMusim hujan merupakan momok bagi pekebun bawang merah di banyak sekali tempat menyerupai Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah karena penyakit tanaman merajalela yang melorotkan produksi. Apalagi jika lahan tersebut hingga tergenang tatkala hujan. Walhasil produksi bawang merah sanggup gagal total.


Kondisi tersebut bisa ditepis dengan menggunakan varietas bawang merah sembrani. Varietas dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian itu mempunyai huruf kolam binatang amfibi yang bisa menyesuaikan diri di kondisi hujan, serta kering. Produktivitasnya pun tetap moncer mencapai 18-19 ton/ha.


Hasil uji di lahan terguyur hujan berhari-hari mengatakan hasil memuaskan. Pun ujicoba di lahan gambut yang berawa dan basah menyerupai dilakukan di Desa Kereng Bengkirai, Kecamatan Sabangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 2014, menunjukkan kemampuan varietas bawang merah sembrani yang toleran lingkungan.


Musim hujan merupakan momok bagi pekebun bawang merah di banyak sekali tempat menyerupai Jawa Bara Bawang Merah Tahan Hujan Dan Genangan


Selain varietas sembrani, varietas lain dengan kemampuan serupa ialah mentes. Bawang merah dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) di Lembang, Jawa Barat itu adaptif pada kondisi lahan banyak air. Bawang merah yang dipanen pada umur 58 hari itu mempunyai produktivitas tak berbeda dibandingkan varietas sembrani.


Belum ada Komentar untuk "Bawang Merah Tahan Hujan Dan Genangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel