Alpukat Markus Dari Blitar

 kini banyak yang menanam alpukat markus Alpukat Markus Dari Blitar“Selain alpukat miki, kini banyak yang menanam alpukat markus,” ujar Suwarno, penangkar tumbuhan buah di Cimanggis, Depok, Bogor, Jawa Barat. Di Bengkulu, Suwarno melihat sebuah kebun seluas 2.000 m2 disesaki tanaman-tanaman Persea americana jenis markus tersebut pada awal Februari 2018. “Sudah siap dipanen,” ungkapnya berkisah pada bebeja.com. Tak hanya di kebun, sejumlah pekarangan rumah juga dijumpainya menanam alpukat markus.


Alpukat markus memang bukan barang baru. Sekitar 2010 nama alpukat markus mulai menyeruak di kalangan penangkar. Alpukat markus menonjol karena bobot buah sanggup mencapai 1,5-2 kg per buah. Padahal rata-rata alpukat jumbo berbobot 800 gram-1 kg per buah. Meski berukuran jumbo, citarasanya tetap sama menyerupai alpukat unggul lain, ialah berdaging kuning legit.


Pada perkembangan selanjutnya alpukat markus lebih sohor di Jawa Timur. Harap mafhum, pusat pembibitan terbesar alpukat itu berada di Desa Genengan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dari sana bibit-bibit alpukat markus yang berguru berbuah pada umur 3 tahun itu menyebar ke seantero tanahair. “Jenis ini cocok dibudidaya di dataran rendah,” ujar Suwarno. Itu tak berbeda dibandingkan alpukat miki.


Belum ada Komentar untuk "Alpukat Markus Dari Blitar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel